Friday 14 December 2012

"Pemanfaatan ICT Dalam Industri"

Pengertian ICT ?

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. TIK mencakup tiga aspek yaitu teknologi komputer, muatan informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer dan muatan informasi dikenal dengan istilah teknologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Perkembangan ICT 

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat sekali terutama teknlogi di bidang informasi dan komunikasi, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini sangat penting sekali bagi suatu negara apalagi bagi negara yang berkembang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini juga tidak kalah pesatnya di banding dengan Negara-Negara lain. Komunikasi yang dahulu identik dengan penggunaan kabel pun mulai ditinggalkan. Untuk mengakses informasi secara cepat, kini manusia tidak lagi bergantung pada teknologi ‘kabel’. Sebagai gantinya, jaringan nirkabel (tanpa kabel) kini telah menggeser peranan jaringan berkabel. Seiring perkembangan Zaman, Teknologi informasi dan komunikasi ini sangat berperan penting dalam tingkat kehidupan  di masyarakat suatu negara atau daerah sehingga dalam penerapannya menimbulkan dampak dan akibat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini terutama dibidang informasi dan komuniksi sehingga orang sekarang ini dapat sangat mudah untuk mengakses dunia maya dimana pun berada baik lewat handphone atau pun laptop. dengan kemudahan tersebut kalau tidak diikuti dengan pengawasan yang ketat dari kita semua maka juga akan berdampak negatif terutama terhadap anak anak. Jadi ini menjadi tugas kita semua untuk menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai mana mestinya agar bermanfaat dalam kehidupan kita semua.

Manfaat Perkembangan ICT

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan

Dampak Positif Perkembangan ICT
  1. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat, sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua orang dapat menjadi sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan cepat melalui media-media TIK yang ada.
  2. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, misalnya A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi melalui ponsel. Mereka saling mengabarkan kondisi satu sama lain dan saling bertukar cerita. Itulah sedikit gambaran pemafaatan TIK dalam hubungan interaksi sosial. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
  3. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi. Masa berlakunya pun kadang bersifat tentatif. Masyarakat pun sering dibingungkan oleh masalah ini. Karena keterlambatan info, masyarakat dirugikan oleh hal ini. Oleh karena itu, publikasi kebijakan serta peraturan pemerintah memerlukan media TIK, misalnya televisi, radio dan internet. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.
  4. Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi. Masyarakat memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan adanya TIK. Hal ini dibuktikan dari fakta-fakta yang ada di dunia maya, misalnya jejaring sosial. Mereka berani tampil secara terbuka, baik kepada orang yang dikenalnya bahkan yang tidak kenal sama sekali. Mereka mengekspos pribadinya dengan memberikan informasi-informasi yang sedang terjadi, baik itu penting atau tidak. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan dan menyampaikan info terkini, hal ini juga dapat memperlihatkan tingkat kompetensi antar individu pun semakin besar.
  5. Adanya “share” budaya antar daerah. Kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah dalam setiap bangsa. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.
Dampak Negatif Perkembangan ICT
  1. Timbulnya jenis kejahatan baru. Kejahatan yang timbul antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan. Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet.
  2. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya. Perilaku menyimpang disebabkan oleh merosotnya moral yang ada di masyarakat. Kurangnya filterisasi akan informasi serta budaya yang diterima dari TIK menjadi faktor pokok timbulnya permasalahn ini. Hal yang seharusnya salah justru dibenarkan dan yang benar justru disalahkan. Perilaku yang melawan norma yang ada di masyarakat pun kian merebak, tak hanya pada kalangan remaja atau pelajar saja yang memang masih labil, tetapi juga pada masyarakat “dewasa”.
  3. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar. Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet (khususnya) untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui. Atau bahkan mereka pun kadang sudah sulit sekali percaya pada polisi lalu lintas untuk menanyakan jalan sekalipun. Rasanya kalau tidak “googling” tidak afdol.
  4. Kurangnya ruang privasi. Hadirnya situs-situs jejaring sosial tidak hanya membantu untuk menghubungkan individu yang satu dengan yang lain atau dengan kelompoknya. Layanan ini memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat-lihat info serta privasi orang lain. Privasi bukan lagi menjadi barang mahal.
  5. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter. Banyak budaya asing, baik penampilan maupun gaya hidup, yang masuk ke kelompok-kelompok masyarakat. Tidak hanya budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dan lambat laun apabila tidak difilter secara dini, budaya tersebut bukannya membangun tapi malah justru mengerogoti budaya asli yang ada di kelompok tersebut.
  6. Meningkatnya angka pengangguran. Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian. Kini, teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul. Mereka menjadi tergantung akan teknologi. Hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin-mesin otomatis tersebut.
Pemanfaatan ICT Pada Dalam Sektor-Sektor Industri

Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.

Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki banyak manfaat dalam segala bidang industri seperti industri pendidikan, industri kesehatan, perekonomian, pemerintahan, dan lain sebagainya. Dalam e-article ini saya akan membahas pemanfaatan ICT dalam berbagai macam sektor industri, serta peran ICT dalam dunia kerja dan pemerintahan.
  •          Pemanfaatan ICT Dalam Dunia Bisnis

    Teknologi Informasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.Selain ERP, perusahaan-perusahaan sekarang ini sudah banyak menggunakan sistem absen seperti scanner sidik jari untuk para karyawannya . Para pengusaha juga memanfaatkan adanya internet untuk mencari tenaga/karyawan baru untuk bekerja diperusahaannya. Dalam urusan bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. Sedangkan dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.Sehingga dengan adanya ICT ini para pelaku perdagangan dan orang orang yang bekerja di bank tidak perlu repot-repot bekerja secara manual.

    ·         Pemanfaatan ICT Dalam Sektor Ekonomi
       
          Peran TIK dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Dalam dunia ekonomi, teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.  Dalam bidang ekonomi, peranan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan. Dengan adanya internet, segala jenis transaksi perdagangan maupun bisnis dapat dilakukan tanpa perlu beranjak dari meja kerja kita, dan tanpa perlu antri berjam-jam di loket-loket pelayanan, serta tanpa dibatasi oleh waktu. Kemajuan perkembangan TIK lainnya adalah adanya kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian barang secara online melalui:internet (e-buy), perdagangan barang secara elektronik (e-commerce),tanpa kita harus ke tempat tujuan. Keunggulan teknologi informasi dan komunikasi juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mendukung bisnis mereka. Misal-nya: perdagangan saham secara online (bursa efek), dan lain sebagainya.

    ·         Pemanfaatan ICT Dalam Sektor Perbankan

    Tak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini TIK memiliki peranan di segala bidang termasuk bidang perbankan. Artikel TIK akan membahas tentang peran TIK dalam bidang perbankan. Sejumlah bank di Indonesia saat ini memanfaatkan TIK untuk meningkatkan layanan kepada para nasabahnya. Sebagai contok, para nasabah dapat mengambil uang dari mesin ATM yang telah tersedia selama 24 jam sehari. Bahkan beberapa bank telah menjalin kerja sama yang memungkinkan nasaba mengambil uang lewat ATM bank lain yang memiliki logo ATM bersama. Kehadiran telpon seluler pun mengilhami penyelenggaraan bank untuk membuat layanan yang disebut mobile banking atau M-banking. Dengan menggunakan SMS, nasabah sudah bisa memeriksa saldo ataupun melakukan transaksi lainnya seperti membayar biaya telpon rumah dan mentransfer uang ke rekening orang lain. Layanan lainnya yaitu internet banking. Dengan menggunakan koneksi internet, para nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan melalui komputer yang terkoneksi internet. Transaksi internet banking yang bisa dilakukan berupa memeriksa saldo, mentransfer uang, melakukan deposito, melihat sejarah transaksi. Bahkan ada bank yang sudah menyediakan layanan membuka rekening bank online tanpa Anda harus mengantri di bank tersebut.

    ·         Pemanfaatan ICT Dalam Sektor Kesehatan

    Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

    ·         Pemanfaatan ICT Dalam Sektor Pendidikan

    Penerapan TIK pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

    ·         Pemanfaatan ICT Dalam Sektor Pemerintahan

    Sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government.  Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.


    Source :

    http://www.teknologiinformasidankomunikasi.com/ict/teknologi-informasi-dan-komunikasi/

    http://hidupdalammimpi.wordpress.com/2012/03/13/peran-tik-dalam-bidang-ekonomi/

    http://www.artikeltik.com/peranan-tik-dalam-bidang-perbankan.html

    http://catatanmycampuz.blogspot.com/2011/08/peranan-tik-dalam-pariwisata.html

    http://nurkhoirionline.blogspot.com/2011/07/dampak-perkembangan-teknologi.html